Mungkin Flu babi itu mengingatkan bahwa diri saya adalah manusia. Manusia yang merindukan kalian..

Ditempat KKN, ketika saya panas dingin.

Malam itu saya panas dingin. Panas karena suhu tubuh saya panas, dingin karena saya merasa dingin. Dingin itu sebenarnya jauh merasuk hingga kedalam hati saya. Dingin yang saya rasakan terasa membakar.

Mungkin saya terkena flu babi, H1N1. Mengingat waktu itu berita mengatakan begitu marak sekali kasus-kasus manusia yang positif terjangkiti flu babi. Flu babi itu memang tidak pandang bulu, bukan karena kaki saya tidak berbulu, tapi karena menjangkiti manusia yang padahal manusia itu bukan babi. Juga menjangkiti manusia yang tidak makan babi.

Saya sangat takut. Mengingat hidup saya masih dipenuhi dosa dan rasa bersalah kepada dia. Dia yang saya cintai namun tak mampu saya beri kebahagiaan. Juga dosa-dosa saya kepada Tuhan yang begitu banyaknya. Ya, saya telah mengkhianati Tuhan. Mengkhianati segala macam anugrah yang diberikan kepada saya, kesehatan. Saya banyak menyia-nyiakan kesehatan dan kurang mensyukurinya.

Disaat-saat seperti ini saya menjadi tersadar dan lebih mensyukuri apa pemberian Tuhan bagi saya, juga menyadarkan diri saya bahwa betapa lemahnya diri ini dan betapa berharganya memiliki teman dan hidup bersosialisasi.

Beruntung saya tidak sendiri, beruntung saya memiliki teman-teman yang baik di tempat KKN ini. Beruntung sekali ada yang memberi saya madu. Maafkan saya yang merepotkan kalian teman.. Saya tidak ingin minum obat, bukan berarti saya tidak ingin sembuh. Tetapi karena saya ingin memiliki kesembuhan yang lebih panjang dilain waktu, dan hal ini sulit saya jelaskan karena akan membuat tulisan ini terlalu panjang.

Namun, betapapun panjangnya sebuah tulisan dan rangkaian kata-kata ini, tidaklah akan mampu mengungkapkan betapa berharganya saya yang bisa dan pernah bersama kalian.

Jujur, sungguh saya kangen sekali dengan kalian. Kapan kita poto-poto tea hey??

Bersambung ke kisah KKN selanjutnya..

18 Oktober 2009

Tinggalkan komentar