Tentang Saya

Yoga Permana Wijaya lahir pada tanggal 31 Maret 1989 di perkampungan suku Sunda, tepatnya di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Pada umur 1 tahun penulis beserta keluarga yang sederhana hijrah dari tempat kelahiran dan akhirnya dibesarkan di pedesaan dengan pematang sawah disalah satu daerah di kabupaten Sukabumi.

Penulis merupakan lulusan dari Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Ilmu Komputer program S1 tahun 2011 dan sedang melanjutkan studi S2 di Universitas PAKUAN. Saat ini Penulis bekerja diberbagai Lembaga Pendidikan sebagai guru dan dosen. Meski masih muda dan baru saja memasuki dunia kerja, Penulis sudah memiliki banyak pengalaman dibidang pendidikan. Diantaranya sebagai guru bidang studi TIK & BIOKIMIA  di SMA dan SMP Unggulan Ar-Rahman, guru FISIKA di MA Al-Bashry Kalapanunggal, guru KIMIA di SMA Al-Bashry Kalapanunggal, guru Produktif TKJ di SMK Komputer Al-Bashry Kalapanunggal, guru produktif TKJ di SMK Negeri 1 Bojonggenteng, dosen di AMIK CBI (Citra Buana Indonesia), dan dosen beberapa Kelompok Belajar Jarak Jauh di Sukabumi.

Pemuda sederhana yang memiliki hobi menulis dan memulai tulis menulis sejak tahun 2007 ini memiliki keinginan untuk memajukan bangsa Indonesia dan bercita-cita menjadi seorang pendidik yang profesional. Motto hidupnya “hidup didunia hanya sekali” dengan tekad dan kepercayaan terhadap Allah SWT penulis selalu berusaha untuk tidak menyia-nyiakan setiap waktu yang diberikan untuknya.

Tak ada alasan bagi penulis untuk tidak menulis dan berusaha untuk dapat menginspirasi setiap manusia yang telah menyempatkan diri membaca tulisan yang dibuat. Seperti istilah butterfly effect dalam Chaos Theory, yang pertama kali diperkenalkan oleh Edward Norton Lorenz, bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brazil secara teori dapat menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian. Meski hanya berefek sekecil apapun, efek yang baik sekecil apapun itu akan menghasilkan sebuah kedaan besar suatu saat nanti.

Salam kenal semuanya , terimakasih telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke blog sederhana ini . Mungkin diatas itu adalah sebuah biografi singkat tentang diri saya yang sangat biasa saja . Ya, saya bukan apa-apa, saya bukan seseorang yang pintar, terkenal ataupun mengukir banyak prestasi . Malah saya adalah seorang yang bodoh dan nilai raport serta IPK saya tak luput juga dari nilai yang jelek. Hidup saya biasa-biasa saja selama ini, biasa-biasa saja dalam artian tidak ada yang spesial atau begitu mencolok. Tak ada prestasi gemilang yang pernah saya ukir, tak ada perlombaan yang pernah saya menangkan. Tepatnya sayapun berubah menjadi seseorang pesimis yang tidak memiliki kebanggaan apa-apa didalam diri.

Namun kini saya tersadar dan meyakini bahwa tak ada itu hanyalah “belum ada” karena tergantung seberapa jauh usaha yang telah dilakukan. Mungkin juga saya tidak akan dapat mengukir suatu prestasi, tidak akan memenangkan suatu perlombaan, tidak akan menjadi sesosok manusia yang terkenal. Tak apalah semua itu, sebab saya telah merasa bahagia karena telah terlahir kedunia ini, ini bukan berarti saya tak ingin akan semua itu. Saya tetap berusaha memperoleh semua hal diatas. Namun itu bukanlah prioritas utama saya, sebab ternyata kebahagiaan abadi itu bukan terletak didalam kemenangan dan kegemilangan itu, namun dari usaha untuk mencapainya dan dari seberapa besar usaha untuk membuat orang lain didunia ini juga mencapai suatu kemenangan.

Maka itulah sebuah jawaban mengapa saya menulis saat ini, mengapa saya membuat sebuah blog sederhana ini meskipun menyita cukup waktu. Dan saya bukan berniat untuk mencapai populartitas ataupun memperoleh materi dari semua itu. Namun semua hanyalah bagian dari usaha dalam diri saya untuk dapat menjadi seseorang yang berguna, untuk menjadi seseorang yang dapat membuat orang lain didunia ini mencapai kemenangan.

Tak ada alasan bagi saya untuk tidak menulis dan berusaha untuk dapat menginspirasi setiap manusia yang telah menyempatkan diri membaca tulisan yang saya buat. Seperti kepakan sayap kupu-kupu (butterfly effect) dalam Chaos Theori. Meski hanya berefek sekecil apapun, saya yakin efek yang baik sekecil apapun itu maka akan menghasilkan sebuah kedaan besar suatu saat nanti.

Dan semoga…