Pengertian E-Learning

Istilah e-learning tergolong hal baru dan hal aktual dalam khasanah perkembangan Ilmu pengetahuan. Istilah e-learning muncul seiring dengan perkembangan kemajuan dunia elektronika dan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, terutama teknologi internet dan teknologi yang berbasiskan komputer sebagai alat pengolah data dan informasi. Istilah e-learning juga muncul seiring dengan munculnya istilah e-e yang lain, seperti: E-Goverment ( strategi pembangunan dan pengembangan sistem pelayanan publik berbasis teknologi digital), E-Tendering, dan lain-lain (M. Juri : 2008).

E-Learning sendiri atau Elektronik Learning sudah ada sejak tahun 1970. Perlu diketahui, Situs belajar dan mengajar dengan menggunakan web dan internet sebenarnya bukanlah barang baru, bukan juga ide ataupun pemikiran baru. Konsepsi dan jargon yang bernama WBT (web based training), eLearning, web based teaching and learning, web based distance education, dsb. telah bertebaran sejak era 20 tahunan yang lalu di seluruh pelosok Internet.

Berikut beberapa pengertian e-learning menurut para pakar :
a. Menurut Turban, 2005. E-learning adalah proses belajar menggunakan web, bisa dilakukan didalam kelas biasa ataupun kelas virtual.

b. Vaugan Waller, 2001. E-learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar.

c. Matt Comerchero, 2006. Membahas lebih luas lagi bahwa e-learning adalah salah satu bentuk pendidikan yang menggabungkan motivasi, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Matt Comerchero membagi e-learning berdasarakan 4 hal:
1. Jalan berkomunikasi
2. Schedule, yakni syncronous (realtime) dan asynchronous
3. Struktur kelas e-learning
4. Teknologi, seperti media, CD interaktif, dan web aplikasi.

d. Menurut Dong, e-learning adalah kegiatan belajar asynchronous (model belajar terpisah antara guru/instruktur dan dilakukan tidak dalam bentuk bersamaan sehingga siswa dapat mengatur sendiri kecepatan belajarnya) melalui perangkat elektronik komputer yang tersambungkan ke internet dimana peserta belajar berusaha memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya (Kamarga : 2002).

Secara filosofis e-learning dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online.
b. E-learning menyajikan seperangkat alat, teknologi yang dapat memperkaya nilai belajar sehingga dapat menjawab tantangan era globalisasi.
c. E-learning tidak berarti menggantikan model konvensional belajar didalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengembangan teknologi pendidikan.
d. E-learning memungkinkan proses pembelajaran yang fleksibel tanpa terbatas oleh waktu, tempat, dan jarak.

Referensi :
1. Satria W., Romi. 2003. Strategi Baru Pengelolaan Situs eLearning Gratis. Ilmukomputer.com
2. Artikel dan paper dari http://re-searchengines.com dan http://e-majalah.com dan http://teknologipendidikan.com

  • Juri, Mohamad (2008). PENERAPAN E- LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SUATU LANGKAH INOVASI
  • 2. Sutrisno (2007). E-learning di Sekolah dan KTSP
  • 3. Rekdale , Phillip (2008). E-Learning
  • 4. Alwis, Alfajri (2008). Internet dan pendidikan

3. http://en.wikipedia.org/wiki/ E-learning

4 thoughts on “Pengertian E-Learning

  1. Kunjungan Pertama Blog. Artikelnya bagus apalagi kata-katanya menarik menambah wawasan dan pengalaman saya trims ya…lanjutkan artikelnya saya tunggu. O iya… Boleh saya minta komentar dari teman untuk artikel di blog saya? Kalau Boleh Kunjungi blog saya ya hari ini saya baru posting artikel tolong komentarnya kalau bisa komentarnya berkaitan dengan artikelnya ya. Ini alamatnya http://arifust.web.id

    Suka

  2. macieh wat infonya…tapi misalkan untuk pendapat para pakar diatas ditambahi dihalaman berapa bisa g,,,soalnya butuh nie,,tidak hnya nama n thun pi da dihal berapa j
    makcie

    Suka

Tinggalkan komentar